Senin, 18 Maret 2013

Kapan Balita Siap Masuk Sekolah?



Tidak ada keharusan bagi setiap orangtua untuk menyekolahkan balitanya pada usia tertentu. Sebab, selama usianya masih di bawah enam tahun, tak ada peraturan pemerintah yang memberlakukan wajib belajar. Karena itu, pada usia prasekolah ini, pilihan memasukkan anak atau pada taman bermain (play group atau pre-school), benar-benar merupakan pilihan terbuka.
Pada umumnya, orangtua memutuskan memasuki lembaga prasekolah karena ingin anak mereka bisa bersosialisasi sambil bermain dan belajar. Namun, bila hal ini dapat dilakukan di rumah, boleh-boleh saja orangtua menyiapkan sendiri anaknya untuk memasuki dunia pendidikan dasar.
Sebelum memasuki dunia sekolah, ada baiknya buah hati anda diberi latihan-latihan sederhana yang dapat membantu bila tiba saatnya nanti ia bersekolah.
Latihan bersosialisasi
Bisa dilakukan dengan mengundang teman-teman sebaya anak ke rumah. Karena itu, sediakan sarana dan prasarana yang mendukung, semisal kertas dan alat tulis untuk menggambar, mainan, serta camilan yang disukai anak-anak.
Latihan berbagi
Ajari anak untuk menawarkan makanan seperti biskuit, kue, atau penganan lain, ketika teman-teman sebayanya datang untuk bermain. Namun, bila ia belum mau melakukannya, jangan langsung dimarahi, tapi berikan contoh terus-menerus sehingga ia mengerti bahwa perilaku ini merupakan perilaku yang baik. Jika anak sudah mau berbagi, jangan lupa berikan pujian.
Latihan kemandirian
Melepas anak ke dunia sekolah akan lebih mudah bila anak anda terlatih mandiri. Maka itu, ajarilah anak mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri. Latih juga agar ia terbiasa membereskan mainan dan isi tasnya sendiri, walaupun sebaiknya dilakukan dengan berangsur-angsur. Demikian pula halnya dengan cuci tangan dan toilet training. Kata kuncinya adalah, sabarlah sampai balita anda bisa melakukannya dengan baik.
Latihan kemampuan berkomunikasi
Biasakan agar anak mengutarakan isi hati dan pikirannya secara verbal. Dengan demikian, ia berusaha selalu mengatakan segala sesuatu dengan jelas, hal yang akan membuatnya mudah berkomunikasi dengan orang lain.
Biasakan mengikuti jadwal rutin
Buatlah jadwal rutinitas sehari-hari yang teratur. Misalnya, bangun pukul 6 pagi, sarapan 30 menit sesudahnya, bermain pukul 8, dan tidur siang dan tidur malam yang selalu diusahakan tepat waktu. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa dengan jadwal, sesuatu yang akan diterimanya nanti ketika ia bersekolah. (cy/Infobunda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar